Alasan mendasar perusahaan melakukan
segmentasi pasar adalah, karena konsumen memiliki perbedaan kebutuhan dalam setiap
produk dan oleh sebab itu konsumen akan memberikan reaksi yang berbeda untuk
setiap produk yang ditawarkan kepadanya. Dalam banyak kasus, perusahaan dapat
memperoleh manfaat maksimum dengan mengembangkan produk yang dapat memenuhi
kebutuhan segmen pasar tertentu dibanding dengan memperkenalkan satu jenis
produk untuk konsumsi massal. Dalam pengaplikasian segmentasi pasar, diperlukan
dua komponen dasar, yaitu strategi dan analisis. Strategi pasar dimaksudkan
untuk mengarahkan kegiatan pemasaran pada segmen yang dipilih atas dasar
kebutuhan dan karakteristik tertentu. Sedangkan analisis segmentasi pasar
dimaksudkan untuk menentukan target atau sasaran pasar pada segmen yang
dipilih. Ini berarti strategi dan analisis harus ditentukan lebih dulu sebelum
strategi pemasaran dapat dilaksanakan. Selain itu, manfaat lain yang dapat
diperoleh dengan melakukan segmentasi pasar, antara lain:
1. Perusahaan akan
dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan
dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign
produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan
kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan
dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang
diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan
untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana
reaksi pasar cukup besar.
6. Dapat membedakan
antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
7. Dapat digunakan
untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
8. Dapat digunakan
untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
9. Dapat digunakan
untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.